Bojonegoro, 8 Oktober 2025 – Komisi D DPRD Kabupaten Bojonegoro menerima audiensi dari perwakilan masyarakat dan pelaku usaha transportasi terkait pelaksanaan kebijakan Zero Over Dimension and Overloading (ODOL).

Audiensi ini membahas berbagai dampak penerapan kebijakan Zero ODOL terhadap sektor transportasi dan distribusi logistik di wilayah Bojonegoro. Para peserta menyampaikan pandangan mengenai implementasi kebijakan tersebut, termasuk kendala yang dihadapi sopir angkutan dan pengusaha logistik dalam menyesuaikan armada sesuai ketentuan.

Komisi D menyoroti pentingnya keseimbangan antara penegakan aturan dengan upaya menjaga kelancaran aktivitas ekonomi daerah. Selain itu, diperlukan langkah persuasif dan edukatif agar pelaku usaha transportasi dapat beradaptasi dengan kebijakan yang bertujuan meningkatkan keselamatan lalu lintas dan menjaga infrastruktur jalan.

Melalui pertemuan ini, Komisi D berkomitmen untuk menindaklanjuti masukan dari masyarakat dan memastikan kebijakan Zero ODOL diterapkan secara bertahap, adil, dan berorientasi pada kepentingan publik.